Pada sistem bilangan biner nilai bilangan, sama dengan jumlah semua nilai digit yang ditentukan oleh digit itu sendiri dan posisi dalam bilangan. Bobot bilangan biner dinyatakan dengan 2 pangkat n, dimana n adalah posisi ke n dari digit di dalam bilangan (n = 1, 2, …). Posisi mulai di hitung dari digityang yang berada paling kanan.
Sistem Bilangan Biner adalah suatu sistem atau cara menghitung bilangan dengan hanya menggunakan dua angka, yaitu ‘0′ dan ‘1′. Konversinya dalam bentuk tegangan di teknik digital level TTL (Transistor-transistor Logic) adalah (0 s/d 0,7) Volt untuk logika ‘0′ dan (3,5 s/d 5) Volt untuk logika ‘1′. Sedangkan untuk level IC CMOS tergantung dari besar dan range catu teganganyang dipasang pada IC tersebut. Meskipun IC CMOS dapat dicatu sampai dengan 18 Volt, tetapi umumnya tetap dipasang dengan tegangan +5V, karena biasanya ia dirangkai bersamaan dengan IC TTL atau IC peripheralyang mempunyai level TTL (0 s/d 5) Volt.Dalam penulisan, penambahan bilangan nol di depan bilangan biner sering dilakukan untuk mempermudah operasi-operasi bilangan atau untuk menunjukkan berapa ‘bit’ struktur bilangan biner tersebut. Misalnya ‘0′ dapat ditulis ‘0000′ atau ‘00000000′. Penulisan ‘0000′ lebih memudahkan bila ‘0′ dioperasikan dengan bilanganbiner yang berstruktur ‘XXXX’. Demikian pula ‘00000000′. Sekaligus hal ini menunjukkan berapa bit struktur bilangan biner tersebut. ‘0000′ berarti nilai ‘0′ dari 4 bit. ‘00000000′ berarti nilai ‘0′ dari 8 bit. (http://lecturer.eepis-its.edu)
Peraga seven segmen terdiri dari dua jenis yaitu common anode dan common cathode. Peraga seven segmen jenis common anode membutuhkan sinyal rendah sedangkan jenis common cathode membutuhaka sinyalyang tinggi untuk menyalakan segmen-segmennya. Secara umum peraga seven segmen memiliki 7 buah inputan yakni: a, b, c, d, e, f, dan gyang mana inputan inilah yang digunakan untuk menyalakan segmen-segmennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar